SEPUTAR ORGAN OTAK DAN SEGALA KEMAMPUAN Otak Manusia yang Luar Biasa tetapi jarang dimaksimalkan.

Pada postingan kali ini kami ingin memberikan fakta menarik tentang otak manusia, kami berharap dengan memahami tentang otak manusia kita semakin sadar bahwa betapa luar biasanya Allah Pencipta Langit dan bumi serta segala isinya. Sejak semula Allah benar - benar menciptakan segala sesuatu dengan luar biasa.
Hal menarik tentang otak kami rangkum secara komplit untuk anda sekalian. 


Otak kiri mendukung seseorang dalam berhitung, bidang sains dan intelektual seseorang; sedang otak kanan cenderung dalam bidang seni dan intuisi serta kreatifitas

Pada manusia organ otak berada di kepala, lebih tepatnya berada di bagian dalam kepala. Otak dilindungi oleh tulang tengkorak, tulang tengkorak ini berperan melindungi jaringan otak dari pengaruh luar dan benturan. Sebenarnya pelindung otak tidak hanya tulang tengkorak tetapi otak juga dilindungi oleh lapisan pembungkus yang disebut sebagai selaput otak (nebubges) juga terdapat cairan Serebrospinal yang berwarna bening dan jernih. Cairan ini berada di sekitar otak yang berperan juga melindungi otak dan saraf - saraf sekaligus untuk membasahi otak dan membawa nutrisi melalui darah ke otak.
Fakta menarik lainnya adalah 80% dari isi tulang tengkorak adalah otak.

Organ tubuh manusia terbesar ke-3 setelah paru - paru ini (otak) memiliki berat sekitar 1,38 Kg untuk pria dan 1,25 Kg untuk wanita, pada beberapa artikel menyebutkan berat otak orang dewasa antara 1,3 Kg sampai 1,4 Kg  dengan volume (isi) berupa cairan dan darah sebanyak 1,7 liter.  Peranan otak bagi tubuh manusia sangat vital karena otak ini sebagai pusat koordinasi dari seluruh organ - organ tubuh. Pada bagian otak memiliki bagian - bagian yang mengendalikan organ tubuh dengan karakteristik dan fungsi yang unik dari setiap organ. Jika disandingkan peran otak pada manusia seperti peran prosesor pada komputer, sebagai pusat pengolahan data dan memproses data.
Peranan otak sebagai pengatur serta koordinasi dari berbagai macam aktivitas tubuh, yang luar biasa adalah organ otak bisa beradaptasi  menyesuaikan kebutuhan tubuh, sifat ini lebih familiar disebut plastisitas.


Perkembangan teknologi dan perkembangan ilmu kedokteran telah begitu banyak mengungkap fakta - fakta menarik dari otak manusia. Manusia memahami betapa pentingnya peran dari otak ini. Tehnologi telah memudahkan manusia dalam memahami bagian - bagian tubuhnya terkhusus yang kita bahas pada artikel kali ini.
Manusia memang berbeda dengan mahluk lainnya yang diciptakan oleha TUHAN yaitu manusia memiliki kemampuan untuk mengingat dan berfikir. Dengan kata lain manusia berbeda dengan hewan karena manusia mempunyai akal untuk berfikir. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa organ tubuh yang berperan adalah otak. Otak tidak hanya berfungsi sebagai pusat kontrol organ-organ tubuh lainnya, tetapi sekaligus sebagai pengendali dari apa saja yang kita lakukan, kita fikirkan, dan kita rasakan.
Kemampuan daya fikir seseorang ternyata dipengaruhi oleh kemampuan orang tersebut dalam mengingat sesuatu, kemampuan dan kecepatan otak dalam memproses informasi- informasi yang diterima dengan cepat serta respon atau tindakan orang tersebut terhadap informasi tersebut.

Kemampuan Luar Biasa otak manusia

Jumlah sel pada otak ada sekitar 1 triliun sel otak yang berbagi dalam  100 miliar sel yang aktif dan 900 miliar sel penghubung, Sel - sel yang saling terhubung dan saling komunikasi dengan triyunan koneksi ( sinaps ). Sel jaringan otak pada manusia ternyata 1.500 kali lebih rumit dari jaringan telepon di suluruh dunia, kemampuan lainnya dari otak adalah mampu menyimpan informasi setara dengan 10 ribu unit perpustakaan ( mampu meimpan informasi dari puluhan juta buku ). Diperkirakan 2.000 triliyun informasi mampu diproses oleh otak dan disimpan oleh otak.

Fakta menarik lainnya tentang otak adalah dalam 24 jam otak seorang manusia dapat menghasilkan sekitar 70.000 gagasan / ide serta pemikiran , bahkan bisa lebih. Itu jika kemampuan otak bisa di optimalkan, tetapi sayangnya manusia rata - rata hanya mampu menuangkan tidak kurang dari 100 ide dan gagasan. Hal ini karena manusia tidak mampu berkonsentrasi secara terus menerus, kejenuhan otak karena rutinitas harian juga faktor usia, stress, beban mental dan psikologi seseorang ternyata juga mempengaruhi kemampuan otak.

Keistimewaan lainnya dari otak manusia seperti yang diungkapkan oleh Prof. Paul Reber dari Northwestern University Amerika Serikat, dia adalah seorang profesor spikologi yang pernah memberikan hipotesanya dengan menyatakan bahwa daya simpan memori otak manusia bisa mencapai 2,5 petabyte atau sekitar 2,5 juta gigabyte atau 2500 terabyte. Fakta ini jauh lebih hemat dari teknologi hardish pada saat ini ( 2018 ) masih sekitar 5 - 10 terabyte.
Dari fakta tersebut diatas membuktikan bahwa kemampuan otak manusia jauh lebih canggih dari kemampuan prosesor dan hardish tercanggih saat ini. Ini membuktikan bahwa Tuhan sang Pencipta benar - benar luar biasa menciptakan manusia. Tidak sepatutnya manusia tinggi hati, sombong dan angkuh dengan segala keberhasilan dan kesuksesan yang dapat diraih saat ini, karena terbukti seberapa hebat manusia masih lebih hebat DIA yang telah menciptakan manusia.


Fakta menarik lainnya adalah pola pendidikan yang berkembang saat ini masih berfokus untuk mengoptimalkan kemampuan otak kanan dan otak kiri, belum berpusat pada God spot (pusat otak). Perlu kami informasikan bahwa otak kanan lebih menonjol pada kemampuan dalam beraktivitas, dalam dunia seni, personaliti atau kecerdasan emosional (EQ); sedangkan otak kiri akan lebih menonjolkan kemampuan dalam berlogika, menganalisa, berbicara, menulis, membaca atau dengan kata lain otak kiri manusia lebih menonjolkan kemampuan kecerdaan intelegensi (IQ).

Sebuah penelitian membuktikan bahwa kemampuan otak bisa lebih dioptimalkan jika memfokuskan diri pada kemampuan otak tengah atau God Spot. Dimana otak tengah merupakan pusat dari kecerdasan otak kanan dan otak kiri yaitu kemampuan / kecerdasan spiritual (SQ). Kecerdasan spiritual ini yang belum dioptimakkan dalam pola pendidikan secara umum.
Paradikma yang berkembang belakangan ini adalah anak dikatakan cerdas jika anak pandai dalam pelajaran berhitung, membaca, menulis, berbicara dll yang mencirikan hanya kemampuan otak kiri (kecerdasan IQ), padahal fakta di dunia bahwa kemampuan seorang anak juga bisa dilihat dari peranan otak kanan seperti berolah raga (beraktivitas), seni, budaya dll (kecerdasan SQ), sehingga seorang anak yang lemah dalam berhitung atau menganalisa bukan berarti tidak cerdas.


Hal yang luar biasa lainnya adalah kemampuan otak untuk menambahkan jumlah sel pada otak. Keadaan ini baru dipahami oleh para ilmuwan pada abad ke XX oleh ilmuwan dari Princeton University membuktikan bahwa bagian - bagian otak manusia dapat menghasilkan ribuan sel otak baru setiap harinya. Penemuan mematahkan pendapat sebelumnya yang menyatakan bahwa sel otak manusia akan berkurang kemampuannya ketika bertambahnya usia seseorang. Sel otak manusia mati sejuta sel setiap hari, sel otak yang mati sebanyak itu hanya berkurang 3,6 % saja itu jika usia orang tersebut mencapai usia 100 tahun. Keadaan ini karena sel otak juga akan bertambah setiap harinya. Selain faktor usia, kerusakan sel otak bisa juga dipengaruhi oleh faktor merokok, minuman keras (minuman berakhohol), sakit oleh patogen maupun non patogen( cidera ) dsb.

Hal luar biasa yang bisa di lakukan oleh otak lainnya adalah kemampuan daya simpan / daya tampung yang luar biasa, ilmuwan meyakini bahwa jika seluruh informasi dari buku perpustakaan di seluruh dunia disatukan dan dimasukkan ke dalam otak, ternyata otak manusia masih belum penuh. Hal senada seperti jika setiap detik ada 10 informasi maka sampai manusia berusia 100 tahun otak masih belum penuh juga. Sampai hari ini masih belum ada tehnologi yang menyerupai otak dalam kemampuan menyimpan informasi dengan ukuran otak yang memiliki berat 1,25 s/d 1,38 Kg  dengan volume 1,7 liter.
Kemampuan otak yang luar biasa ini belum secara optimal di manfaatkan oleh manusia. Sebuah riset yang dilakukan oleh Buzan Centre organization di Inggris menyatakan bahwa manusia hanya memanfaatkan potensi dan kemampuan otak kurang dari 1 %, riset ini menyebutkan bahwa manusia yang menguasai 25 bahasa hanya memanfaatkan potensi otak hanya 8 % saja dari kemampuan otak yang dimiliki.

Otak manusia ternyata bisa menyembuhkan luka seperti yang dilaporkan dalam penelitian yang dilakukan di Ohio University memberikan informasi menarik terkait dengan kemampuan otak dalam menyembuhkan luka. Dimana apabila seseorang berfikiran negatif ternyata proses penyembuhan lebih lama dibanding orang yang berfikiran positif. Keadaan ini diperkirakan terjadi karena orang yang berfikiran negatif, tubuh akan melepaskan hormon - hormon stress seperti kortisol dan adrenalin yang ternyata justru menghambat sinyal protein yang dilepaskan oleh tubuh untuk membantu menyembuhkan luka yang terjadi; akibatnya orang yang berfikiran negatif cenderung lebih lama dalam proses penyembuhan luka.

Pelepasan hormon kortisol saat tubuh anda setress ternyata bisa mempengaruhi bagian dari organ otak yang berfungsi dalam penyimpanan memori jangka panjang. Penelitian ini dilakukan oleh University og California dan selaras dengan analisa dari dr. Beth Israel Medical Center bernama Roberta Lee yang menyatakan bahwa sebagian besar pasiennya yang memiliki keluhan mudah lupa memiliki gaya hidup yang rentan terhadap tekanan.
Tidak hanya kemampuan otak dalam membantu proses penyembuhan, ternyata otak akan semakin berkembang dengan bertambahnya usia seseorang.


Kemampuan otak kita ternyata juga didukung oleh kemampuan mirror neuron system, dimana kemampuan ini memberikan kemampuan bagi otak untuk belajar secara otomatis terhadap apa yang kita lihat, yang pernah dilakukan dan apa yang kita rasakan. Pendapat ini memiliki latar belakang dari hasil penelitian yang dilakukan di University of Parma yang mengamati reaksi otak kera saat kera tersebut melihat peneliti memberi contoh mengambil kacang, ternyata apa yang dilakukan oleh peneliti tersebut oleh otak kera tervisualisasi yang serupa. Hal senada dijelaskan oleh ahli neurologi bernama Marco Lacoboni yang menyatakan keadaan tersebut diatas yang membuat kita turut merasakan kesedihan seseorang saat orang lain tersebut sedang berjuang dalam suatu kesakitan atau kondisi yang tidak menyenangkan.

Setelah membahas panjang lebar bagaimana peran serta otak manusia maka sudah saatnya kita membahas bagian bagian dari otak manusia. Mari kita mulai mengenal bagian - bagian dari otak kita. Sebenarnya pada era modern saat ini manusia telah mengembangkan tehnologi yang mampu melihat respon otak , maupun cara kerja otak manusia bahkan manusia saat ini bisa mengetahui isi otak tanpa harus membedahnya yaitu dengan kemajuan dibidang CTscan atau bidang Rontgen.

Organ otak terdiri dari 2 sel penting yaitu Sel Neuron dan Sel Glia.
1. Sel Neuron terdapat pada otak, batang otak, sumsum tulang belakang dan sel- sel saraf yang berperan dalam menyimpan dan mengirim informasi ke otot serta mengirim kembali informasi berupa sensorik. Sel Neuron sendiri teridi dari 3 komponen yaitu badan sel, akson dan dendrit. Neuron pada otak mengandung 2 jenis asam lemak yaitu asam lemak PUFA yang terdiri dari Asam arakidonat (AA ) dan Asam dokosaheksaenoat (DHA). Jumlah dari sel neuron pada otak berjumlah milyaran sel yang terhubung satu dengan lainnya melalui sinapsis. Sinapsis sendiri perupakan pertemuan antara akson antar neuron.

2. Sel Glia yang bertugas dalam melindungi dan menunjang aktivitas neuron.

Mari kita mulai mengenal bagian - bagian dari otak dan fungsinya. Secara umum organ otak dibagi menjadi 3 bagian utama yang terdiri dari otak depan (prosensefalon), otak tengah (mesensefalon), dan otak belakang (rhombensefalon).


Pada organ otak manusia terdapat 3 bagian utama yaitu Cerebrum ( otak besar ), Cerebellum ( otak kecil ) dan brainstem ( batang otak ). Ketiga bagian utama ini saling terhubung dan masing - masing memiliki fungsi tersendiri terhadap organ organ tubuh tertentu. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Cerebrum atau Otak Besar
Sesuai namanya cerebrum atau otak besar adalah bagian otak terbesar yaitu 2/3 bagian dari masa otak. Pada otak besar tersebut dibagi menjadi 2 bagian yaitu belahan kanan dan belahan kiri. Kedua belahan otak besar ini terhubung oleh serabut saraf di bagian bawahnya. Sesuai dengan sistem pada DNA yaitu doble halix maka belahan otak kanan akan mengontrol bagian sisi kiri dari tubuh sedangkan belahan otak kiri akan mengontrol bagian kanan dari tubuh.
Bagian terluar dari Cerebrum ( otak besar ) disebut Cerebral Cortex (grey matter ). Pada bagian  Cerebral Cortex ini adalah lokasi dimana sel saraf membuat koneksi ( sinaps ) yang merupakan sistem saraf yang mengendalikan aktivitas otak.
Bagian dalam dari Cerebrum (otak besar ) mengandung sel-sel saraf bermielin ( yang terbungkus oleh mielin) yang berperan menyampaikan informasi antara otak an saraf tulang belakang.
Pada permukaan Cerebrum menampilkan lipatan - lipatan yang disebut dengan korteks. Pada korteks ini mengandung sekitar 70 % dari sekitar 100 miliar sel saraf.

Cerebrum selain terbagi dalam 2 belahan kanan dan kiri, Cerebrum juga terbagi lagi oleh bagian - bagian yang lebih sederhana yaitu terbagi menjadi 4 bagian ( Lobus ) yaitu Lobus frontal ( depan ), Lobus Parietal (atas), Lobus temporal ( samping ) dan Lobus Oksipital ( belakang ).
Ke-4 bagian lobus ini memiliki peran masing - masing yaitu :
a. Lobus frontal ( depan ) memiliki peran dalam mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori, emosi, kepribadian dan fungsi - fungsi intelektual seperti proses berfikir, proses menalar dan proses pemecahan masalah serta membantu dalam pengambilan keputusan dan perencanaan.

b. Lobus parietal ( atas ) berperan dalam mengendalikan sensasi terhadap sentuhan, tekanan, rasa nyeri dan suhu. Peran lainnya adalah membantu memahami tentang ukuran, bentuk  dan arah.

c. Lobus temporal (samping ) berperan dalam mengendalikan indra pendengaran, ingatan dan emosi. Pada lobus temporal sebelah kiri juga berperan dalam mengendalikan fungsi bicara.

d. Lobus oksipetal (belakang) berperan dalam mengendalikan penglihatan.

2. Cerebrum ( Otak kecil )
Letak dari Cerebrum ( otak kecil) berada di bagian bawah dari otak besar di bagian belakang otak. Letak detailnya yaitu berada tepat dibawah Lobus oksipetal.
Cerebrum (otak kecil) berperan dalam mengendalikan gerakan (gerakan kasar dan gerakan halus), keseimbangan tubuh, mengatur sikap atau posisi tubuh/ postur tubuh, juga berperan dalam mengkoordinasi otot - otot. Otak kecil ini sangat penting bagi orang yang membutuhkan respon cepat yang berulang dalam mengambil tindakan seperti bermain video game. Juga berperan dalam mengendalikan gerakan halus seperti saat seseorang memasukkan benang dalam lubang jarum atau saat seorang dokter dalam melakukan tindakan prosedur bedah atau gerakan dalam melukis.

Otak kecil ( Cerebrum ) dibagi menjadi 3 bagian menurut fungsinya yaitu :
1. Vestibuloserebelum merupakan bagian otak kecil yang berperan dalam mengendalikan mata supaya tetap seimbang
2. spinoserebelum merupakan bagian dari otak kecil yang berguna mengendalikan kemampuan otot dan gerakan tubuh
3. Sereberoserebelum adalah bagian otak kecil yang berfungsi sebagai penyimpanan memori, mendukung tahapan dalam gerakan yang disadari,juga melaksanakan pencernaan

Secara garis besar, otak kecil memiliki berbagai macam fungsi seperti :
Mengontrol gerak serta keseimbangan tubuh, seperti mengatur posisi tubuh
Membantu meningkatkan sistem motorik seperti koordinasi gerakan otot, jadi apabila otak kecil mengalami cidera, kondisi tersebut dapat berpengaruh pada gerakan tubuh yang tak terkoordinasi akibat terganggunya sikap serta koordinasi gerak otot.

3. Brainstem ( batang otak )
Brainstem atau batang otak merupakan seikat jaringan saraf yang berada di dasar otak. Fungsi utamanya adalah penghubung antara otak besar menuju ke saraf tulang belakang, peran lainnya adalah sebagai pusat mengirim dan menerima pesan dari berbagai bagian tubuh ke otak.

Batang otak terdiri dari 3 struktur utama yaitu otak tengah, pons dan medulla oblongata. Peran dari otak tengah sebagai pusat gerak okular , sedangkan pons berperan dalam koordinasi gerak mata dan wajah juga berperan dalam menangkap sensasi pada bagian wajah, pendengaran dan keseimbangan. Sedangkan struktur ke 3 yaitu medulla oblongata berperan dalam pernafasan, tekanan darah, irama jantung dan fungsi menelan.


Otak tengah adalah bagian dari batang otak yang berada paling atas, sebagai penghubung otak besar dan otak kecil. Otak tengah dari batang otak terdiri dari Tektum, Cerebral peduncle. 
Tektum terbagi menjadi 2 colliculi yang dibagi berdasarkan peranannya, yaitu colliculi yang berperan dalam proses pendengaran dan superior colliculi yang berperan dalam proses visualisasi dan gerakan mata.
Cerebral peducle  terbagi lagi menjadi tegmentum ( bagian posterior ) dan Crus celebri ( bagian anterior ), Cerebral ini terpisah dari substansia nigra. Peran utama dari otak tengah pada batang otak adalah untuk mengendalikan tanggapan terhadap penglihatan seperti gerak mata dan pembesaran pupil mata juga mengendalikan sistem pendengaran dan gerak tubuh.

Pons merupakan bagian dari batang otak yang kandungan intinya berperan dalam meneruskan signal dari otak depan ke otak kecil. Peran lainnya adalah membantu proses tidur, bernafas, kegiatan menelan, membantu pendengaran, memberikan respon rasa, membantu keseimbangan, kontrol kandung kemih, gerak mata, postur tubuh, ekspersi wajah. Pons dipercaya berperan dalam bermimpi saat seseorang sedang tertidur.
Ukuran dari pons sepenjang 2,5 cm atau 1 inchi yang berbentuk seperti tonjolan anterior restral.

Medula oblongata merupakan bagian dari batang otak paling bawah sebagai penghubung modula spinalis dan pons varoly. Medula oblongata berperan dalam proses pernafasan, sebagai pengendali jantung dengan cara meningkatkan denyut jantung terkait dengan kekuatan kontraksi jantung  juga mengatur penurunan denyut jantung. Peran lainnya dari Medula oblongata adalah mengatur tekanan darah dengan mengendalikan ukuran diameter pembuluh darah meralalui parasimpatis. Juga berperan dalam pengaturan fungsi refleks yang non vital seperti reflek dalam menelan, muntah, batuk, bersin dan tersedak makanan.

Pesan dari korteks menuju ke saraf tulang belakang termasuk percabangan saraf dikirim dan diterima oleh saraf kranial yang berperan dalam mengendalikan pendengaran, gerakan mata, menelan serta pergerakan otot wajah, leher, bahy serta lidah. Sedangkan untuk penciuman dan penglihatan diperankan oleh saraf kranial dari otak besar.

Seperti yang telah kami bahas diatas tentang bagian utama otak dan peran  masing - masing bagiannya, ternyata ada juga bagian - bagian lain yang juga memiliki peran penting dalam kinerja otak. 
Bagian yang penting tersebut seperti :
1. Cairan Serebrospinal yaitu cairan bening dan jernih yang berada di sekitar jaringan otak. Peran cairan ini adalah melindungi jaringan otak dan saraf tulang belakang, juga berperan dalam melumasi / membasahi jaringan otak, tempat membawa nustrisi melalui darah ke jaringan otak dan saraf, sekaligus berperan dalam memfilter produk - produk limbah atau sisa dari metabolisme dari otak.
Lokasi sirkulasi berada di bilik atau ventrikel yang ada di otak dilanjutkan menuju ke lapisan subarachnoid berupa celah antara lapisan arachnoid dan pia mater pada bagian selaput otak dan dilanjutkan menuju ke saraf tulang belakang. Banyak sedikirnya cairan ini dikendalikan oleh otak.
Cairan serebrospinal tersebut diproduksi oleh pleksus koroid pada bagian ventrikel.

2. Meninges yaitu lapisan atau membran tipis yang juga berperan dalam menutupi dan melindungi otak dan saraf tulang belakang. Lapisan meninges terdiri dari 3 lapisan yaitu : dura mater (lapisan terluar yang paling tebal ), lapisan arachnoid ( lapisan bagian tengah yang tipis ) dan lapisan pia mater ( lapisan dalam ).

3. Copus Callosum adalah seikat serabut saraf pada dua belahan otak. Copus Callosum ini menghubungkan dan menjalin komunikasi antara belahan kanan dan belahan kiri otak.


4. Talamus merupakan struktru otak tengah yang memiliki dua lobus ( bagian ). Talamus berperan sebagai pemancar semua informasi yang diterima dan bekerja di antara otak dan seluruh sistem saraf di tubuh. Peran utamanya sebagai penerus signyal sensorik dan motorik kepada kortek selebral, juga berperan dalam mengatur kesadaran, kewaspadaan dan mengatur tidur. Pada manusia talamus berbentuk seperti bola masa dengan ukuran sekitar 6,7 cm. Letak dari Talamus berada simetris pada setiap sisi ventrikel ke-3 pada kemiringan 30o. Talamus dianggap sebagai pusat informasi pada otak, karena perannya sebagai penghubung antara subkortikal dengan kortek selebral.

5. Hipothalamus merupakan bagian berupa struktur kecil di tengah otak tepatnya di bagian bawah dari Talamus. Peran dari hipothalamus adalah sebagai pengendali suhu tubuh, sebagai pusat pengaturan hormon pengatur fungsi tubuh seperti hormon metabolisme, hormon reproduksi, pengaturan tekanan darah, emosi, hormon nafsu makan dan hormon pengatur pola tidur seseorang. Hipothalamus juga berperan dalam sistem limfatik.
Hipothalamus peka terhadap suhu, glukosa, steroid dan glukokortikoid. Sinyal dari hipothalamus berupa epinephrine dan neropinephrine menuju kelenjar adrenal.

6. Kelenjar Pituitari sebagai jaringan yang melekat serta menerima pesan dari hipothalamus. Kelenjar pituitari terbagi dalam dua lobus yaitu anterior dan posterior. Beberapa hormon diproduksi oleh kelenjar Pituitari seperti prolaktin, kortikotropin dan hormon pertumbuhan.

7. Ventrikel merupakan ruang berisi cairan di dalam otak. Terdapat 4 ventrikel yaiut 2 ventrikellateral pada belahan otak besar, ventrikel ke-3 berada di tengah otak yang dikelilingi oleh talamus dan hipotalamus; ventrikel ke-4 berada di belakang otak yaitu antara batang otak dan otak kecil. Ke- ventrikel ini saling terhubung oleh serangkaian tabung.
Cairan di dalam ventrikel ini yang sering disebut sebagai cairan serebrospinal.

8. Kelenjar Pineal merupakan kelenjar yang sangat kecil, letaknya berada pada ventrikel ke-3 pada tengah otak yang dikelilingi oleh talamus dan hipotalamus. Peran dari kelenjar pineal adalah untuk perkembangan seksual dan menghasilkan hormon melatonin yang mengatur pola tidur dan bangun seseorang. Fungsi secara keseluruhan dari kelenjar pineal ini masih misterius.

9. Saraf Kranial merupakan rangkaian saraf yang berada di area kepala dan leher yang terdiri dari 12 pasang saraf kranial. Sepasang saraf kranial berada di bagian otak besar sedangkan yang 11 pasang berada di batang otak ( Brainstem ). Peran dari saraf kranial untuk penciuman, mendeteksi penglihatan dan cahaya oleh pupil mata, membantu gerakan mata, pelebaran pupil dan kelopak mata, sensasi pada bagian wajah termasukk ekspresi wajah, membantu mengunyah, membantu indra perasa pada bagian depan lidah, membantu pendengaran, keseimbangan tuhuh, refleks muntah, membantu berbicara, mengendalikan otot - otot pada organ internal, membantu dalam pergerakan pada bagian leher, mengangkat bahu serta mengatur pergerakan lidah.

10. Sistem Limbik atau otak paleomammalian sebagai bagian otak yang membungkus batang otak, terletak didalam otak besar; Peran dari sistem limbik adalah berkaitan dengan emosi / perasaan serta mengatur sistem motivasional. Sistem limbik ini sangat komplek, didalamnya terdapat peran dari Hipothalamus yang merupakan bagian dari talamus, terdapat amigdala yang berperan aktif dalam berperilaku agresif atau amarah serta rasa takut. Sedangkan peran hipothalamus adalah membantu dalam mengingat informasi baru baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang dalam mengingat informasi tersebut.

11. Amigdala atau maygdalae sebagai kumpulan saraf berbentuk seperti kacang almond yang terletak di medial temporal lobe. Juga merupakan bagian dari bangsal ganglia dan bagian dari sistem limbik. Berfungsi mengolah ingatan, reaksi emosi, dan pengambilan keputusan. Fungsi utamanya sebagai pengirim proyeksi pada bagian hipothalamus - thalamus dirsimedial, inti thalamic retikular- area ventral tegmental - locus coerulus - inti saraf trigeminal dan saraf wajah juga tegmentar inti dari laterodorsal. Peran lainnya adalah membentuk serta menyimpan memori yang terkaid dengan peristiwa emosional, mengatur penggabungan  memori pada bagian otak lainnya.

12. Hipocampus berperan dalam menggabungkan informasi dari memori jangka pendek dengan memori jangka panjang, sebagai navigasi spasial. Letak dari hipocampus pada manusia berada pada bagian bawah kortek selebral, sedangkan pada primata terletak pada lobus temporal medial dibawah permukaan kortikal. Peran dari hipocampus membentuk kenangan baru terkait dengan peristiwa yang pernah dialami, baik itu memori bersifat episodik atau otobiografi dengan cara mendeteksi peristiwa baru, tempat serta rangsangan. Peran lain dari hipocampus adalah pembentukan memori spasial dan navigasi.

PERAN OTAK KIRI DAN OTAK KANAN
Seperti yang telah kami uraikan panjang lebar diatas secara garis besar kemampuan otak pada manusia dipengaruhi oleh peran dari otak kiri dan otak kanan.  Secara biologis bentuknya sama / identik dan bekerja sama secara harmonis. Pada bagian otak terdapat berjuta - juta sel, diperkirakan ada sekitar 1 milyar sel saraf yang saling berhubungan. Peran dan fungsi bagian otak kiri dan otak kanan memiliki peran tersendiri terhadap organ tubuh lainnya. Otak kiri mengendalikan tubuh bagian kanan dan otak kanan mengendalikan tubuh bagian kiri.

Otak kiri dan otak kanan juga berperan dalam mengendalikan aktivitas intelektual yang berbeda beda.
Otak kiri menangani angka, susunan, logika, organisasi dan hal lain yang memerlukan pemikiran rasional; beralasan dengan pertimbangan yang analitis dan logis. Otak kiri cenderung pada hal - hal yang matematis dan ilmiah yang berfokus pada garis dan rumus dan cenderung mengabaikan warna dan irama.
Otak kanan cenderung berfokus pada mimpi, daya hayal, imajinasi, warna, musik, ritme, irama, proses berfikir yang memerlukan kreativitas. Otak kanan lebih fokus pada bentuk, warna, kelembutan dan cenderung lemah dalam ukuran dan dimensi.


Disarankan kita memiliki kedua kemampuan pada otak baik kemampuan otak kanan maupun otak kiri yang seimbang. Baik otak kiri yang cenderung logis dan otak kanan yang cenderung kreatif dan seni.

PERKEMBANGAN OTAK
1. Masa - masa perkembangan otak
Otak mulai berkembang pesat pada usia 11-19 tahun. Pada usia ini dianggap sebagai masa kritis pembangunan otak. Pada masa ini otak akan berkembang dengan optimal.

2. Otak mulai mekar.
Pada masa bayi, otak mengalami pertumbuhan koneksi yang amat besar. Namun saat memasuki usia 3 tahun beberapa sambungan tersebut kemudian dipangkas suapaya lebih efisien. 
Otak mulai berkembang dan bertumbuh pada masa pubertas. Puncaknya pada saat usia 11 tahun untuk anak perempuan dan usia 12 tahun untuk anak laki-laki; otak terus berkembang sampai usia 25 tahun. Dan pada usia lebih tua otak tetap berkembang namun sedikit.

3. Kemampuan berfikir yang baru
Karena meningkatnya sambungan saraf pada otak remaja menjadi lebih efektif dalam mengolah informasi. Pada masa remaja anak mulai memiliki kemampuan komputasi dan belajar mengambil keputusan seperti orang dewasa. Tetapi sayangnya pada masa remaja pengaruh emosi karena otak lebih mengandalkan sistem limbik yang mengedepankan emosi dari pada korteks prefrontal dengan mengolah informasi secara rasional dan lebih logis.

4. Gejolak Emosi yang lebih intens
Pada masa pubertas merupakan masa awal dari perubahan besar dalam sistem limbik yaitu bagian otak yang tidak hanya membantu mengatur detak jantung dan kadar gula darah. Pada masa perkembangan otak ini selama masa remaja sangat penting dalam membentuk memori dan emosi. Pada masa remaja ini sistem limbik lebih banyak mendominasi dibanding korteks prefrontal (kemampuan dalam perencanaan, pengendalian dorongan dan daya nalar yang lebih maju).
Biasanya bersama dengan perubahan hormonal ini dampak dari sistem limbik ini membuat emosi yang dialami lebih sering seperti kemarahan, ketakutan, agresi, kegembiraan dan daya tarik seksual.

Bagaimana cara melatih kinerja otak agar seimbang dengan mengaktifkan otak tengah.
Sebuah pertanyaan yang menarik untuk kami uraikan dalam artikel yang panjang dan lebar ini yaitu menjawab pertanyaan tentang bagaimana meningkatkan kemampuan otak ? baik kemampuan otak kiri (intelegensia) maupuan kemampuan otak kanan (kemampuan kreatif dan seni, lebih peka terhardap warna)

Cara mengoptimalkan kemampuan otak adalah dengan senantiasa bersedia untuk belajar. Yang pertama adalah belajar melakukan tugas dengan menggunakan tangan atau kaki yang tidak dominan (yang jarang digunakan). Jika biasanya kita beraktivitas dengan menggunakan tangan kanan maka cobalah lakukan aktivitas dengan menggunakan tangan kiri, demikian juga dengan menggunakan kaki. Keadaan ini akan memaksa otak yang jarang terpakai menjadi lebih terlatih.
Dengan membaca dapat melenturkan otot - otot pada otak, baik bacaan ringan maupuan bacaan untuk informasi.
Cara lainnya adalah dengan bermain puzzle atau teka -teki silang dapat melatih otak kiri lebih aktif.

Belajar bahasa asing dapat mengaktifkan bagian - bagian otak yang belum terpakai sejak anda mulai belajar bicara. Sebuah studi dari Universitas di Toronto menemukan bahwa penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan suplai darah ke otak untuk menjaga kesehatan koneksi saraf.
Mendengarkan musik dan belajar bermain musik ternyata dapat mengaktifkan dua indra sekaligus dengan mendengarkan musik dan mencium aroma bunga.
Selalu bersikap positif ternyata juga memberikan pengaruh yang baik pada perkembangan otak.

Ketika kami mencoba menulis artikel ini kami tertarik dengan beberapa artikel yang menyatakan dengan berpusat pada otak tengah dapat mengaktifkan otak kiri dan otak kanan sekaligus. Berhubung pada artikel ini kita membahas tentang otak maka sekalian saja kita membahas metode mengaktifkan otak kiri dan otak kanan dengan cara  melatih otak tengah. Kami mencoba memberikan informasinya yang kami simak pada situs ayahbunda.co.id. Dikatakan usia  yang sangat sesuai untuk melatih otak tengah adalah pada usia 5-12 tahun, dengan pertimbahan pada usia tersebut anak mulai bisa mendengar dan melaksanakan instruksi dan mudah dipengaruhi. Dan jika usia lebih dari 12 tahun sudah sulit dipengaruhi dan diajak bermain ala anak-anak. Disebutkan cara mengaktifkan otak tengah adalah dengan membuat anak berada dalam situasi yang nyaman dan bahagia, melakukan gerakan tertentu yang dapat membantu perkembangan otak (tidak disebutkan bagaimana gerakannya), anak mendengarkan suara dengan gelombang alfa pada gelombang 85 desible selama 4 menit untuk mengaktifkan otak tengah, mempertajam intuisi anak dengan cara menutup mata dan anak disuruh merasakan sesuatu di depannya. Dikatakan jika anak bisa merasakan sesuatu didepannya adalah tanda bahwa otak tengah sudah aktif, atau anak diajak mengambar atau membaca dengan cara mata ditutup, jika anak bisa melakukannya itu berarti otak tengah telah aktif. Disebutkan jika otak tengah telah aktif anak bisa melakukan hal - hal yang mirip sulap, bisa membaca dengan mata tertutup, bisa melihat isi dompet seseorang tanpa menyentuhnya, bisa melewati rintangan dengan mata tertutup dll.


Dari artikel berbeda kami menemukan penjelasan bahwa jika otak tengah telah aktif atau otak tengah yang teraktivasi memancarkan gelombang otak yang mirip seperti radar. Hal ini yang membuat orang yang telah aktif otak tengahnya bisa melihat benda walaupun mata tertutup. Disebutkan gelombang tersebut berada di bawah hidung.
Pada saat kami menulis artikel ini, informasi tentang cara mengaktifkan otak tengah lebih banyak ditulis oleh Genius Mind Consultancy ( GMC ) yang memberikan training / pelatihan untuk mengaktifkan otak tengah. Dikatakan bahwa ketika otak tengah anak menjadi aktif ada masa transisi karena keseimbangan hormon sehingga sekitar 1-2 minggu setelah otak tengah aktif anak menjadi lebih sensitif dan mudah ngambek, dan dijelaskan suhu tubuh juga meningkat sebagai efek metabolisme karena peningkatan fisik otak, sehingga anak harus membutuhkan minum air tawar/ air bening.

Pada kesempatan ini juga kami juga ingin berbagi dengan anda tentang informasi bahwa manusia hanya menggunakan 10 % dari kemampuan otaknya. Apakah pendapat ini benar atau tidak. Menurut kami, kita harus melihat dari sudat pandang yang mana terlebih dahulu ? jika kita menghubungkan dengan kemampuan ketika otak tengah aktif maka seseorang bisa membaca atau menulis atau melihat tanpa menggunakan indra mata maka tambahan kemampuan itu disebut apa ? Jika memang kita menggunakan 100 % otak kita baik dalam beraktivitas maupun istirahat maka kemampuan tambahan ketika seseorang telah aktif otak tengahnya itu bagaimana ? apakah menjadi 150 % atau 200 % dari sebelumnya !, atau jika kemampuan otak maksimal adalah 100 % maka orang yang belum aktif otak tengahnya maka dia belum menggunakan otaknya 100 %. Hal ini yang kami maksud dengan sudut pandang yang berbeda.

Menurut kami kemampuan otak seseorang ketika melakukan aktivitas maupun istirahat telah digunakan 100 % tetapi kemampuan otak tersebut bisa ditingkatkan lagi. Seperti sebuah karet yang terus berkembang tanpa batas. Disini kami ingin menunjukkan bahwa melalui pengetahuan tentang otak ini kita bisa mengetahui betapa luar biasanya Allah Pencipta Langit dan Bumi, termasuk menciptakan manusia dengan kemampuan otak yang luar biasa.

Share on Google Plus

About Restsindo

1 komentar:

  1. Izin promo ya Admin^^
    bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
    mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
    mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik dan menguras emosi
    ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~

    ReplyDelete