MENGENAL ORGAN PARU - PARU - Fungsi dan peran Paru-paru serta Anatomi Paru-Paru

Organ tubuh manusia terbesar ke-4 adalah Paru - Paru yang berada di rongga dada pada manusia. Paru - paru sebagai organ terbesar ke-4 karena organ paru - paru orang dewasa sebelah kiri (Pulmo Sinistra) seberat 325 - 550 gram dan paru - paru sebelah kanan (Pulmo Dekstra) seberat 375 - 600 gram sehingga jika kita mengambil angka terbesar sebelah kiri dan kanan maka berat total paru - paru sekitar 1150 gram.
Fakta menarik dari paru - paru adalah pada sisi sebelah kanan lebih besar daripada sisi sebalh kiri. Hal ini karena paru - paru sebelah kiri hanya terdiri dari 2 bagian (lobus) sedangkan paru - paru sebelah kanan terdiri dari 3 bagian (lobus).

Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa mamalia atau mahluk vertebrata bernafas dengan udara, untuk mendukung proses bernafas (respirasi) membutuhkan organ paru - paru. Paru - paru ternyata juga berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) saat vertebrata bernafas dengan udara. Paru - paru berperan dalam menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Proses pertukaran oksigen dengan karbon dioksida pada parah disebut dengan pernafasan eksternal atau lebih dikenal dengan istilah bernafas. 



Proses pertukaran oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah tidak semudah yang kita bicarakan, proses tersebut ternyata membutuhkan proses yang saling bersinambung. Seperti sebuah rangkaian yang saling terhubung satu dengan lainnya, agar dapat berjalan dengan baik maka tubuh membutuhkan energi sebagai sumber daya atau tenaga. Energi ini berasal dari sel- sel tubuh yang melakukan proses metabolisme makanan dengan oksigen. Makanan dihasilkan dari proses pencernaan pada sistem pencernaan sedangkan oksigen [O2] diperoleh dari udara bebas yang setiap saat kita hirup. Produk buangan dari proses respirasi ini adalah gas buang karbon dioksida [CO2] yang dikeluarkan ketika kita menghembuskan nafas.
Tempat pertukaran O2 dan CO2 ini terjadi di organ paru - paru. Fakta menarik dari tempat pertukaran di dalam paru paru memiliki luas permukaannya bisa mencapai 90 meter persegi. Hal menarik adalah luas permukaan yang begitu luas bisa dimampatkan dalam bentuk paru paru sebelah kiri dan kanan. Dari fakta ini kita semakin tersadar bahwa TUHAN benar - benar luar biasa, luas 90 M2 bisa dimanpatkan menjadi hanya seberat 1150 gram dalam rongga dada.

Proses pertukaran O2 dengan CO2 pada paru - paru berlangsung di dalam rongga - rongga pada paru - paru. Setiap hari manusia dalam proses pertukaran tersebut bisa mencapai 15.000 liter udara untuk bisa memenuhi luas paru - paru sebesar 90 M2. Paru - paru manusia memiliki "Alveolus " yang jumlahnya mencapai 600 juta. Setiap alveolus mempunyai pembuluh darah kapiler yang menyelimuti dindingnya. Sangat banyak sekali pembuluh darah pada alveolus, dan fakta unik lainnya adalah jika pembuluh darah tersebut disambung maka panjangnya bisa mencapai 1.500 Km. Berhubung ukuran pembuluh darah ini sangat kecil maka waktu yang dibutuhkan bagi sel darah untuk melewati pembuluh kapiler ini jika sedang istirahat sekitar 0,8 detik dan jika sedang berolah raga membutuhkan waktu 0,3 detik saja.

Darah yang memasuki alveolus ini membawa CO2 untuk dibuang, itu sebabnya pembuluh darah yang menuju ke alveolus berwarna kebiru - biruan karena banyak mengandung CO2, sebaliknya darah yang keluar dari alveolus berwarna merah karena kaya O2. Hal ini terjadi karena ketika CO2 dilepaskan maka alveolus akan mengambil O2 yang kemudian di edarkan oleh darah. Alveolus ini terletak di ujung bronkiolus, bronkiolus merupakan pipa yang sangat kecil sebagai percabangan dari bronkus.

Berapa volume udara yang bisa ditampung kedalam paru - paru yaitu sekitar 5 liter udara. Ketika manusia bernafas secara normal maka hanya menggunakan 10%  dari kapasitas paru - paru. Udara yang kita hirup dalam sekali tarikan nafas sebesar 500 cc atau 0,5 liter udara.

Seperti yang sudah kami uraikan sebagian diatas mengenai fakta mengenai organ paru - paru, maka sekarang saatnya kita mengenal peran dan fungsi dari organ paru - paru manusia. Adapun beberapa peran dan fungsi dari organ paru - paru adalah 
1. Organ Respirasi
Organ paru - paru berperan dalam proses pernafasan, dimana dalam sistem respirasi Oksigen [O2] dan Karbon Dioksida [CO2] bertukar di dalam paru-paru melalui alveolus.

2. Mencegah Polutan Masuk dalam tubuh
Di dalam udara yang kita hirup setiap saat ini tidak selalu bersih, terkadang bersama dengan menghirup udara kita juga menghirup asap, debu, polutan dll yang masuk melalui hidung. Ternyata partikel- partikel yang tidak dibutuhkan oleh tubuh itu oleh lapisan sputum / mucuc / phlegm ditahan sehingga partikel-partikel tersebut tidak masuk ke dalam tubuh yang lebih dalam.

3. Paru - paru melindungi organ hati
Berhubung letak Paru - paru diatas organ hati, maka secara tidak langsung organ paru-paru menjaga dan melindungi organ hati dari benturan atau guncangan.

4. Organ paru - paru dapat pengendalikan PH darah
Oksigen yang kita hirup akan masuk ke organ paru-paru kemudian Oksigen tersebut dialirkan oleh darah ke seluruh tubuh, sisa metabolisme tubuh berupa karbon dioksida oleh darah dikirim ke paru - paru untuk dikeluarkan. Dengan mengubah tekanan CO2 dengan menghirup O2 sedikit dan melepaskan CO2 secara maksimal dapat mengendalikan pH darah setiap menitnya.

5. Bisa mengapung di atas air
Dengan adanya organ paru- paru yang banyak mengandung Udara baik O2 maupun CO2 membuat organ ini bisa mengapung di atas air. Keadaan ini didukung oleh adanya alveoli sebanyak sekitar 300 juta. Alveoli merupakan struktur sel yang mirip dengan balon udara, di alveoli inilah CO2 bertukar dengan O2.

BAGAIMANA PROSES TERJADINYA RESPIRASI !
Proses respirasi diperlukan oleh setiap mahluk hidup, respirasi diartikan sebagai pertukaran zat antar jaringan dalam organ hidup mahluk hidup. Di dalam tubuh manusia proses respirasi diperlukan untuk proses produksi energi dimana untuk proses tersebut membutuhkan Oksigen [O2] dan produk buang metabolisme tubuh adalah Karbon Dioksida [CO2] ke luar tubuh juga berperan untuk menjaga derajad keasaman darah. Untuk berlangsungnya proses tersebut maka membutuhkan sarana yang berperan mengangkut Oksigen ke seluruh bagian tubuh dan mengambil sisa metabolisme berupa CO2 untuk dikeluarkan. Pada tubuh manusia sarana tersebut adalah darah, ujung dari proses pertukaran tersebut terjadi pada paru-paru ketika manusia bernafas. Proses pernafasan tersebut berlangsung terus menerus secara otomatis walaupun orang tersebut sedang tertidur karena sistem pernafasan dipengaruhi oleh susunan syaraf otonom.

Proses respirasi terjadi secara otomatis dengan memanfaatkan perbedaan tekanan udara dalam rongga dada dengan tekanan udara diluar tubuh. Proses bernafas (udara masuk ke rongga dada) terjadi ketika tekanan udara di luar tubuh lebih besar dari tekanan udara di dalam rongga dada, sebaliknya ketika proses menghembuskan nafas terjadi apabila tekanan udara di dalam rongga dada lebih besar dari tekanan udara di luar tubuh. Penjelasan proses respirasi tersebut adalah penjelasan sederhananya, untuk membantu anda dalam memahami bagaimana proses terjadinya respirasi / proses pertukaran zat O2 dengan CO2 di dalam tubuh manusia. Tetapi penjelasan detailnya tidak sesederhana penjelasan diatas.


Proses respirasi secara detail sebenarnya terjadi melalui 2 proses utama menurut tempat terjadinya yaitu Respirasi Internal dan Respirasi Eksternal. 
RESPIRASI Internal
Respirasi internal adalah pertukaran zat yang terjadi di dalam darah (pembuluh darah kapiler) dan sel tubuh didekatnya. Dalam proses respirasi internal darah akan memberikan 5-7 % volume Oksigen [O2] yang dibawanya dan mengambil 4-6 % volume Karbon Dioksida [CO2] sisa metabolisme dari sel tubuh. Besar kecilnya O2 yang diberikan kepada sel tubuh juga bergantung pada suhu tubuh, semakin tinggi suhu tubuh maka O2 yang diberikan juga semakin banyak.

Oksigen di dalam darah akan berkolaborasi dengan Hemoglobin (Hb) dengan membentuk Oxyhemoglobin di dalam sel darah merah  sebanyak 5-7 % dari volume O2 untuk melangsungkan proses metabolisme tubuh. Produk buang / sisa dari proses metabolisme dalam sel adalah Karbon Dioksida [CO2]  yang akan bereaksi dengan air [H2O] di dalam tubuh, CO2 + H2O yang bereaksi akan membentuk asam karbon [H2CO3] dan diuraikan kembali menjadi H+ dan bikarbonat [HCO-3] yang kemudian dibawa / diangkut oleh sel darah merah menuju paru - paru sebanyak 4-6 % dari volume. Di dalam paru - paru (alveolus) zat H+ dan HCO-3 bercampur kembali membentuk air [H2O] disertai dengan CO2.

RESPIRASI Eksternal
Respirasi Eksternal adalah proses pertukaran zat yang terjadi di paru - paru dengan pembuluh darah, yang terjadi di alveolus. Peroses respirasi eksternal terjadi karena proses kimiawi dan proses fisika. Proses kimiawi terjadi ketika zat H+ dengan HCO-3 bereaksi menjadi H2O (air) dan CO2 (karbon dioksida). Sedangkan proses fisika terjadi pergerakan otot dan rongga dada (mengembang dan mengempis). Proses fisika terjadi ketika musculo membranous diafragma (yang memisahkan rongga dada dengan rongga perut) bergerak keatas dan kebawah karena peran dari otot intercostal di sekitar rongga dada membuat dada mengembang dan mengempis. PRoses ini membuat volume rongga dada berubah sehingga mempengaruhi tekanan udara. Jika tekanan udara dalam rongga dada lebih besar dari tekanan udara di luar tubuh maka udara akan dilepaskan, sebaliknya jika tekanan udara di dalam rongga dada lebih rendah dari tekanan udara diluar tubuh maka udara akan masuk. Udara masuk ke rongga dada disebut inspirasi dan udara yang dilepaskan dari rongga dada disebut ekspirasi. Mengembangnya rongga dada membuat tekanan udara di dalam rongga dada berkurang (- 3mm Hg). Dan sebaliknya ketika rongga dada mengalami relaksasi membuat rongga dada mengempis sehingga meningkatkan tekanan udara di dalam rongga dada bertambah (+ 3 mm Hg).

Inspirasi (udara masuk kedalam rongga paru-paru) jika normal udara yang masuk terdiri dari Nitrogen (79 %) - Oksigen (20,96%) - Korbon dioksida (0,04%). Sedangkan untuk Ekspirasi (udara yang dikeluarkan dari rongga paru-paru) jika kondisinya normal adalah  Nitrogen (79%) - Oksigen 917%) - karbon dioksida (4%).

Untuk melangsungkan proses respirasi ini tidak lepas dari peran otak. Seperti yang kami jelaskan pada postingan sebelumnya tentang Otak dan peranannya. Maka proses respirasi ini juga  dikendalikan oleh medulla dan pons pada batang otak. Sel pada otak akan memberikan impuls untuk menstilulasi otot diafragma dan otot intercostal di sekitar dada untuk berkontraksi. Proses respirasi juga berlangsung di dalam darah dan dipangaruhi oleh suhu tubuh. Dalam kondisi normal (respirasi dilakukan dengan tenang ) / eupnea maka rata-rata kecepatan respirasi (respiratory rate / RR) sekitar 12-14 siklus per menitnya. Bertambahnya konsentrasi CO2 dalam darah (menurunnya O2 di dalam darah) akan meningkatkan kecepatan respirasi. Ini adalah tanda permintaan Oksigen segera diperlukan sehingga permintaan udara segar yang kaya oksigen meningkat sehingga secara normal orang akan menghirup nafas. Secara bersamaan keseimbangan asam basa darah ( pH darah akan meningkat. Ketika CO2 dilepaskan maka konsentrasi akan berkurang dalam darah sehingga terjadi negatif feedback loop sehingga pH darah kembali normal (pH 7.4).


Kami sudah membahas panjang lebar tentang organ paru - paru fakta dan peran serta fungsinya seperti kami uraikan diatas. Maka sudah selayaknya jika kami memberikan uraian tentang paru - paru disertai dengan bagian - bagiannya dalam bentuk gambar sehingga saudara - saudara para pembaca bisa lebih paham dan mengerti tentang organ paru - paru ini. Anatomi dari paru - paru manusia sebagai berikut :

1. DIAFRAGMA
Diafragma merupakan sekat yang membatasi rongga dada dengan rongga perut, peran dari diafragma adalah untuk pernafasan perut. Diafragma dalam kehidupan manusia sering dilatih dalam mengatur pernafasan ketika seseorang dengan bernyanyi / olah vokal.

2. TRAKEA
Trakea lebih dikenal dengan nama tenggorokan; merupakan bagian paru - paru yang menghubungkan larynx dengan Bronchus / Bronkus. Trakea / tenggorokan merupakan jaringan tulang rawan yang dilapisi oleh sel bersilia / berbulu. Sel Silia ini untuk menyaring udara yang akan masuk ke paru- paru. Semacam filter udara, sehingga udara yang akan masuk ke paru-paru lebih bersih dari udara diluar.

3. BRONCHUS / Broknkus 
Bronchus merupakan percabangan dari trakea/ tenggorokan yang menghubungkan paru - paru sebelah kiri dan sebelah kanan. Seperti yang sudah kami jelaskan di atas bahwa paru-paru sebelah kanan lebih besar dari paru-paru sebelah kiri.  Bagian sebelah kiri paru - paru hanya terdiri dari 2 lobus sedangkan paru-paru sebelah kanan teridiri dari 3 lobus. Sehingga bronchus sebelah kanan lebih besar dan tegak lurus dibandingkan dengan bronchus sebelah kiri.
Bronchus tersusun dari tulang rawan dan otot polos. Bronchus ini berperan sebagai tempat difusi oksigen yang masuk melalui saluran pernafasan. Bronchus memastikan udara masuk dengan baik dari trakea ke alvoli. Peran lain dari bronchus adalah untuk mencegah infeksi karena pada bronchus dilapisi oleh berbagai macam jenis sel, termasuk sel bersilia (berbulu) dan berlendir. Sel - sel ini yang memerangkap bakteri, kuman, polutan, debu  sehingga tidak masuk kedalam paru-paru.

4. BRONCHIOLES / Bronkiolus 
Bronchioles adalah cabang dari bronchus. Peran dan fungsi dari Bronchioles adalah menyalurkan udara dari bronchus ke alveoli, juga mengontrol jumlah udara yang masuk dan yang keluar saat proses pernafasan berlangsung. Diameter dari bronchioles ini sekitar 1 mm dan bahkan bisa lebih kecil lagi. Diameter tersebut dapat berubah menyesuaikan tekanan udara yang masuk. Penyempitan dan pelebaran bronchioles ini juga dipengaruhi oleh histamin dan saraf parasimpatis.
Jaringan pada Bronchioles / Bronkiolus tersusun dari sel epitel kuboid dan otot polos.

5. ALVEOLUS / ALVEOLI 
Alveolus dan jika jamak disebut dengan Alveoli  merupakan tempat pertukaran udara di dalam paru-paru. Alveolus menyerap oksigen [O2]  dari udara dari bronchioles kemudian dialirkan ke seluruh tubuh oleh darah. Dan sisa metabolisme berupa CO2 di alirkan ke alveolus dan dihembuskan ke udara bebas diluar tubuh manusia. Alveolus merupakan gelembung-gelembung yang berbentuk seperti buah anggur. Jumlah alveolus pada paru-paru manusia sekitar 700 juta alveolus, itu sebabnya organ paru-paru adalah satu-satunya organ tubuh yang bisa mengambang diatas air.

6. PLEURAL / Pleura 
Pleural merupakan selaput pembungkus paru - paru yang melapisi dan sekaligus melindungi paru-paru dari gesekan selama proses respirasi. Pleural terdiri dari 2 lapisan tipis yang disebut dengan pelural visceral dan pleural parietal. Pleural visceral merupakan lapisan yang membungkus paru-paru, sedangkan Pleural parietal adalah lapisan yang menempel pada rongga dada. Kedua lapisan ini dipisahkan oleh rongga yang berisi cairan ( cairan seous) yang membantu proses pernafasan dengan cara melumasi bagian paru dengan rongga dada sehingga meminimalisir iritasi saat proses bernafas ketika mengembang dan mengempis. Rongga ini disebut pleural cavity.

PENYAKIT PADA PARU-PARU 
Organ paru-paru tidak merasakan sakit karena hanya memiliki sedikit sel saraf penerima rasa sakit.Pada postingan kali ini kami tidak membahas secara fokus tentang penyakit pada paru - paru. Tetapi sekedar tahu saja dengan ini kami informasikan tentang penyakit paru-paru yaitu :
1. Peluritis ---> peradangan pada paru-paru pada bagian pelural. Yang bisa terjadi karena bakteri, tumor, patah tulang iga, kanker dll.

2. Penyakit Asma ---> Gangguan pernafasan karena penyempitan dan perandangan saluruan pernafasan.

3. Pneumotoraks ---> Masukknya udara diantara paru-paru dan dinding dada.

4. Emboli paru --->  Kondisi dimana alteri di paru-paru tersumbat oleh gumpalan darah.

5. Paru-Paru Basah ---> Adanya penumpukan cairan diantara paru-paru dengan dinding dada.

6. Hipervnentilasi ---> keadaan dimana karbon dioksida [CO2} didalam tubuh berkurang karena keadaan panik. Dalam keadaan panik biasanya kita bernafas terlalu cepat sehingga banyak CO2 yang terbuang sehingga memicu penyempitan pembuluh darah ke otak. Akibatnya  orang yang panik akan pusing, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, mati rasa dan kememutan pada jari bahkan bisa pingsan.

7. Kanker paru paru.

8. Kostokondritis ---> peradangan pada tulang rawan pada tulang rusuk.

Demikian artikel ini, sekiranya bermanfaat. Kami berharap dengan membaca artikel ini setidaknya anda mengenal tentang organ paru-paru, sehingga bisa lebih bijak dalam merawat dan memeliharanya. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah dengan mengenal fungsi dan peran dari baru - paru bisa membuktikan bahwa TUHAN itu benar-benar luar biasa. Sejak jaman Adam dan Hawa ternyata TUHAN sudah merancang dengan begitu sempurnanya segala ciptaannNya, Termasuk manusia yang bisa dilihat dari peran dan fungsi paru-paru manusia.

Share on Google Plus

About Restsindo

1 komentar:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
    dengan minimal deposit hanya 20.000 rupiah :)
    Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa & E-Money
    - Telkomsel
    - XL axiata
    - OVO
    - DANA
    segera DAFTAR di WWW.IONPK.CLUB :-*
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~

    ReplyDelete